Kebakaran di kelurahan Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat, menghanguskan sekitar 35 rumah. Kebakaran itu bermula dari rumah konveksi yang menyebar ke rumah lainnya.
Saat ini, rumah konveksi tersebut dipasangi garis polisi. Petugas pemadam kebakaran masih di lokasi untuk proses pendinginan.
Dinas Sosial DKI Jakarta pun sudah mendirikan tenda pengungsian di dekat lokasi kebakaran. Beberapa warga dan anak-anak memanfaatkan tenda itu untuk tidur.
Belum ada data pasti jumlah korban kebakaran. Diduga, sebayak 150 warga menjadi korban.
Rumah konveksi yang diduga awal sumber api kini dipasangi garis polisiRumah konveksi yang diduga awal sumber api kini dipasangi garis polisi
“Kita masih menghitung, namun perkiraan korban kebakaran ada 150 jiwa, 50 kepala keluarga, dan 35 rumah hangus terbakar,” ucap Camat Tambora Djaharuddin, di lokasi kebakaran, Senin (2/4/2018).
Beberapa posko pengungsian lain akan dibangun. Pemerintah kelurahan dan kecamatan pun akan menyiapkan dapur umum.
“Kalau sarapan sudah dibagikan. Nanti akan dibuat dapur umum karena korban lebih dari seratus,” ucap Djaharuddin.
Kebakaran ini menghanguskan rumah di RT01/RW06 dan RT01/RW09. Polisi menyebut dugaan sumber api dari rumah konveksi.
“Api pertama kali ada dari rumah yang memiliki usaha konveksi di RT01/RW06, Kelurahan Jembatan Besi,” ucap Kapolsek Tambora Kompol Slamet Riyadi, dalam keterangannya.