MC-RestroJakbar – Demi terciptanya kamtibmas yang kondusif dan aman jelang memasuki datangnya bulan Ramadhan di Kec.Grogol Petamburan, Polsek Tanjung Duren Polres Metro Jakarta Barat melaksanakan operasi “PEKAT” diantaranya Miras Pabrikan dan Miras Oplosan diwilayah hukum Polsek Tanjung Duren, Selasa malam (24/04).
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol.Hengki Haryadi, SIK., MH., berkomitmen akan memberantas peredaran miras oplosan sampai ke akar akarnya sesuai dengan himbauan Wakapolri Komjen Pol. Syafrudin yang menargetkan kepada seluruh jajaran Polda hingga Polres maupun Polsek agar mampu memberantas segala modus peredaran minuman keras ( miras ) oplosan dalam satu bulan ke depan dan masalah peredaran miras oplosan harus di bumi hanguskan.
Kapolsek Tanjung Duren Kompol Lambe Patabang Birana, SIK., menerangkan bahwa Operasi ini pasti akan dilakukan secara kontinyu, apalagi belakangan banyak kasus miras oplosan yang banyak menelan korban.
Semoga di wilayah kami terus terjaga dan akan berkomitmen terus memantau perihal tersebut, dan tidak lupa juga bahwa tujuan dilaksanakannya operasi ini untuk menekan peredaran perdagangan miras di wilayah Polsek Tanjung Duren.
Kompol Lambe P.Birana, SIK., juga mengatakan dengan dilakukannya operasi miras tersebut diharapkan dapat mencegah terjadinya gangguan kamtibmas serta bagi para pedagang miras diminta oleh petugas untuk tidak mengulangi lagi menjual miras baik miras pabrikan maupun miras oplosan.
Adapun operasi tersebut dilakukan diantaranya yakni di Toko Jamu ANA dan Toko Jamu Isman, yang berada di jalan Daan mogot, Pesing, Kel.Wijaya Kusuma, Kec.Grogol Pertamburan, Jakarta Barat, Toko Sujato depan Hotel Grand Cokro jalan Daan Mogot Raya serta Toko Jamu Mustofa jalan Tanjung duren raya, Kel.Tanjung selatan, Kec.Grogol Petamburan,Jakarta Barat.
Dari hasil kegiatan operasi di ke 4(empat) toko jamu disepanjang jalan, pihak Polsek Tanjung Duren mengamankan miras pabrikan sebanyak 23 botol jenis Rajawali.