Jakarta Barat, Polsek Palmerah Jakarta Barat kembali menggrebek kampung boncos palmerah Jakarta barat, Kamis, 1/12/2022.
Beberapa Pengedar sabu di Kampung Boncos, Kelurahan Kota Bambu Selatan, Palmerah, Jakarta Barat diringkus polisi saat tertidur pulas.
Dalam penggerebekan yang dilakukan jajaran Polsek Palmerah tersebut sampai melibatkan anjing pelacak.
Penggerebekan itu, berdasarkan pantauan Poskota di lokasi, para pecandu maupun pengedar banyak yang kabur usai melihat petugas masuk dari berbagai pintu yang ada
Namun, hal tersebut tak menyurutkan petugas untuk melakukan penggerebekan. Satu persatu lokasi yang biasa digunakan para pecandu untuk menghisap sabu disisir polisi.
Beberapa lapak yang diduga sengaja dibuat untuk dijadikan tempat nyabu pun dibongkar petugas. Lapak itu ada di lapangan kosong.
Selain itu, beberapa kamar kontrakan yang juga diduga menjadi kamar para pengedar sabu juga turut diperiksa.
Benar saja, ada salah satu kamar yang didapati banyak sekali peralatan untuk menggunakan sabu. Sementara penghuni kamar tersebut nampak sedang tertidur pulas.
Polisi melakukan pemeriksan di lemari, sepatu, dan tempat-tempat yang diduga dijadikan tempat meletakkan barang haram itu.
Saat diperiksa, ditemukan botol bekas berikut alat hisap bong yang masih menempel. Diduga baru saja digunakan.
Pria tersebut kemudian dibangunkan petugas. Dia langsung diborgol lalu di bawa ke Polsek Palmerah berikut barang bukti alat hisap sabu dan dua senjata tajam.
“Iya pria itu diduga pengedar. Tapi kita dalami dulu, kita kembangkan, soalnya tidak ditemukan barang bukti sabu, hanya alat hisap dan sajam,” kata Kapolsek Palmerah Polres Metro Jakarta Barat AKP Dodi Abdulrohim di lokasi
Selain pria tersebut, polisi juga menangkap 12 orang lainnya yang diduga sebagai pemakai.
Mereka ditangkap saat sedang ngobrol di dekat lokasi kamar kos.
Dari penggerebekan itu, polisi juga mengamankan beberapa alat hisap sabu, sajam, plastik klip berukuran kecil, dan juga barang bukti lain seperti alat komunikasi.
“Hari ini kita dorong tes urine semua. Kalau positif, meski BB gak ada, kita bisa rehabilitasi,” pungkas Dodi.
Dari hasil pemeriksaan urine terdapat 8 orang positif narkoba sementara 4 orang lainnya negatif narkoba
( Humas Polres Metro Jakarta Barat )