You are currently viewing Ketua RT: Ada Kapur Barus dan Lilin di Rumah Korban Tewas Kalideres
Ketua RT 007 RW 015 Asiung di depan rumah tempat ditemukannya 4 orang meninggal

Ketua RT: Ada Kapur Barus dan Lilin di Rumah Korban Tewas Kalideres

Jakarta Barat -Ketua RT 07/RW 15 Kalideres, Asiung mengatakan pihaknya menemukan kapur barus dan lilin di meja makan, di rumah yang menjadi lokasi penemuan empat mayat. “Ada di meja, sama lilin. Di piring, taruh di mangkok,” kata Asiung, Jumat (11/11).

Ketua RT 007 RW 015 Asiung di depan rumah tempat ditemukannya 4 orang meninggal

Asiung menyebut kapur barus dan lilin itu terletak paling dekat dengan mayat yang berada di ruang tengah rumah tersebut.

“Ya posisi ruang tengah lah, paman ya berarti,” ujarnya. Namun, Asiung belum mengetahui pasti kegunaan dari kapur barus tersebut. Terkait lilin, ia menduga digunakan untuk penerangan lantaran listrik di rumah tersebut telah diputus.

“Ya saya enggak, ngerti enggak paham, tapi ada lilin kemarin itu kan mau diputus, itu gelap,” katanya.

Sebelumnya, empat orang yang merupakan satu keluarga ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di sebuah rumah di Perumahan Citra Garden Satu Extension, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (10/11).

Kapolres Metro Jakarta Barat memberikan keterangan kepada awak media

Keempat jasa itu yakni seorang bapak berinisial RG (71), anak berinisial DF (42), ibu berinisial RM (66), dan paman berinisial BG (68). Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pasma Royce mengatakan rumah yang menjadi lokasi penemuan empat mayat di Perumahan Citra Garden Satu Extension, Kalideres, terkunci dari dalam. Penemuan empat jasad yang masih satu keluarga tersebut bermula dari kecurigaan warga yang mencium bau busuk dari dalam rumah tersebut. “Pihak kepolisian dan secara bersama-sama membuka rumah tersebut yang mana kondisi pagar dan pintu terkunci di dalam,” kata Pasma kepada wartawan, Jumat (11/11).

Keempat jasad itu kemudian dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk diautopsi. Setelah diperiksa, tim dokter forensik menyatakan tak menemukan bekas luka penganiayaan pada empat jasad tersebut.