Mc-restrojakbar.com JAKARTA Aparat Polsek Kalideres mengamankan 11 orang, yang beberapa diantaranya diduga pelaku begal yang sempat beraksi di Jalan Satu Maret, Kalideres, Jakarta barat, Minggu (19/9/2021) lalu.
Dari tangan mereka diamankan pula sejumlah barang bukti berupa senjata tajam jenis celurit sebanyak 3 buah.
Kanit Reskrim Polsek Kalideres Iptu Haris Sanjaya mengatakan pihaknya masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap 11 orang itu sampai Selasa (21/9/2021) malam.
“Para pelakunya masih kita dalamin. Yang kita amanin sekitar 11 orang, tapi masih akan kita tentukan, mana pelaku begal dan yang mana saksinya,” kata Haris.
Ia menjelaskan awalnya ke 11 orang yang diamankan ini memiliki niat untuk melakukan tawuran pada Minggu lalu.
Beberapa diantara mereka bolak-balik dengan sepeda motor memantau situasi dan lawan.
Namun beberapa diantara mereka justru melakukan aksi pembegalan terhadap pengendara sepeda motor.
Korban dipepet dengan sepeda motor pelaku dan langsung coba ditikam senjata tajam oleh pelaku.
Akibatnya korban yang berupaya menghindar terjatuh dan motornya langsung dibawa kabur oleh pelaku yang dibonceng.
Korban diketahui mengalami luka-luka di bagian tangan sebelah kiri dan lutut kanan.
Haris menegaskan, bahwa peristiwa pada Minggu lalu itu, bukanlah tawuran antar kelompok, melainkan aksi pembegalan yang korbannya adalah warga biasa.
Sebelumnya, kata Haris pihaknya mengamankan 4 orang terkait peristiwa itu. Kini jumlah pemuda yang diamankan 11 orang.
“Motor korban juga telah diamankan dan sementara ini dikembalikan ke pemiliknya,” kata dia.
Ia menuturkan kelompok ini memang memiliki kebiasaan melakukan tawuran, namun berubah menjadi aksi pembegalan.
“Kalau kita liat kebiasaannya sebenarnya tawuran, karena mereka ada grup sendiri dan ada gengnya sendiri. Tapi yang terakhir ini, mereka melakukan pembegalan,” katanya.