MC-RestroJakbar.com — Polres Metro Jakarta Barat, “Kita tidak mampu melarang kaum muslim dan muslimat menegakan pergi sholat. Kita juga tdk mampu melarang mereka membaca Al-Qur’an dan mencari ilmu agama. Bahkan kita tidak dapat melarang mereka mendekatkan diri dengan Tuhan mereka, Allah SWT dan Pembawa risalah-Nya Muhammad SAW.”
“Pada saat mereka menegakan sholat, maka kekuatan kita akan lumpuh. Oleh sebab itu, biarkanlah mereka pergi ke masjid, ke surau, ke mushola atau ke majlis-majlis ilmu.
Biarkan mereka tetap melaksanakan ibadahnya. TETAPI CURI WAKTU MEREKA, sehingga mereka tidak lagi punya waktu beribadah taqarub mendekatkan diri kepada Allah SWT.”
“Sibukkan mereka dengan hal-hal yang tidak penting dalam kehidupan mereka, dan ciptakan tipu daya mereka untuk menyibukkan fikiran-fikiran mereka.”
“Rayu mereka agar keluar rumah ke hotal, ke toko, ke supermarket, BELANJA, BELANJA DAN BELANJA. Bujuk para isteri untuk bekerja di luar rumah sepanjang hari dan para suami bekerja 6 sampai 7 hari dalam seminggu, 10 – 12 jam seminggu, sehingga mereka merasakan bahwa kebahagian, kesuksesan dan ketenangan hidup mereka. Jangan biarkan mereka menghabiskan waktu bersama anak-anak mereka. Jika keluarga mereka mulai tidak harmonis, maka mereka akan merasa bahwa rumah bukanlah tempat sakinah mawadah warahmah dlm keluarga mereka.”
“Dorong terus cara berfikir seperti itu, sehingga mereka tidak merasakan kedamaian dan ketenangan di rumah. Hasut mereka untuk membunyikan radio atau kaset selama mereka berkenderaan.
Dorong mereka untuk menonton TV, VCD, CD dan PC dikantor, diperjalanan, di rumah sepanjang hari. Bunyikan musik terus menerus di semua restoran maupun pusat perbelanjaan. Hal ini akan mempengaruhi fikiran mereka dan merusak hubungan mereka dg Allah SWT dan Rasul-Nya.”
“Penuhi meja-meja rumah mereka dengan aneka ragam makanan, minuman, sajian, majalah-majalah dan tabloid. Sajikan mereka dengan berbagai berita dan gosip selama 24 jam sehari.”
“Serang mereka dengan berbagai iklan-iklan disepanjang jalanan. Banjiri kotak surat mereka dengan informasi tak berguna, katalog-katalog, undian-undian, tawaran-tawaran dari berbagai macam iklan.”
“Muatkan gambaran wanita yang cantik itu adalah yang berbadan langsing dan berkulit mulus di majalah dan TV untuk menggoda para suami hingga mereka berfikir bahwa PENAMPILAN itu menjadi unsur terpenting, sehingga membuat para
suami tidak tertarik lagi pada isteri-isterinya. Buatlah para isteri menjadi sangat letih pada malam hari, buatlah mereka resah, gelisah dan galau jika para isteri tidak memberikan cinta yang diinginkan sang suami, maka sang suami akan mulai mencari hiburan di luar. Hal inilah yang akan mempercepatkan retaknya sebuah keluarga. Berakhir pada perceraian.
“Terbitkan buku-buku cerita untuk mengalihkan kesempatan mereka, agar tdk mengajarkan anak-anak mereka akan pentingnya ibadah solat dan baca Quran. Sibukkan terus mereka sehingga tidak lagi punya waktu mendidik anak-anak
mereka.
“Sibukan suami, istri, anak-anaknya ke tempat-tempat hiburan, fitness, konser-konser, panggung-panggung dan pusat-pusat hiburan yang melalaikan mereka ke pada akhirat. Buatlah mereka menjadi SIBUK, LETIH DAN CAPEK.
Perhatikan jika mereka ingin berjumpa dengan orang alim dan orang sholeh, bisikkan gosip-gosip dan percakapan yg tidak berfaedah sehingga percakapan mereka tidak mendatangkan pahala sebaliknya berbuat dosa.
Isi kehidupan mereka dengan keindahan-keindahan semua yang akan membuat mereka tidak punya waktu untuk tafakur akan kebesaran Allah SWT.
Mereka berasumsi bahwa rezeki, kebaikan dan kesehatan keluarga adalah merupakan hasil usahanya, bukan atas izin Allah SWT.”
“PASTI BERHASIL, PASTI BERHASIL.”
“RENCANA YANG BAGUS.”ujar
Iblis, syaitan dan jin kemudian pergi dengan penuh semangat melakukan tugasnya.(ameltul)