Polsek Tanjung Duren Periksa Kejiwaan Pelaku Pembunuhan Wanita Di Dekat Lobby Mall Central Park

Jakarta Barat. Polsek Tanjung duren Jakarta Barat akan melakukan tes kejiwaan terhadap pelaku AH (26) pembunuh wanita berinisial FD (44) di dekat lobi Mal Central Park, Tanjung Duren, Jakarta Barat beberapa waktu lalu

Pemeriksaan kejiwaan ini dilakukan karena perilaku aneh AH saat dilakukan pemeriksaan oleh penyidik dan berdasarkan keterangan beberapa saksi di lokasi hingga keterangan dari keluarga pelaku.

Kapolsek Tanjung Duren Polres Metro Jakarta Barat Kompol Muharram Wibisono mengatakan, Untuk Pelaku AH hari ini kami bawa ke rumah sakit Polri keramat jati Jakarta timur

Polsek Tanjung Duren Periksa Kejiwaan Pelaku Pembunuhan Wanita Di Dekat Lobby Mall Central Park

” Pelaku akan dilakukan serangkaian pemeriksaan kejiwaan oleh tim dokter ahli kejiwaan rs polri,” Ujar Kompol Muharram Wibisono saat dikonfirmasi, Jumat, 29/9/2023.

Wibisono menjelaskan hasil observasi kejiwaan ini diperkirakan akan memakan waktu sekitar 1 minggu

” Hasil pemeriksaan nantinya kita baru bisa menentukan pelaku mengalami gangguan kejiwaan atau tidaknya,” ucapnya

Lanjut Wibisono menjelaskan bahwa dari hasil pemeriksaan suami korban didapat keterangan sebelum korban meninggal dunia sempat mendapat signal SOS dari jam tangan pintar milik korban

” Diperkirakan permintaan bantuan SOS tersebut akibat benturan tangan dilantai yang terjadi saat korban jatuh,” ucapnya

Diberitakan sebelumnya seorang perempuan berinisial FD, 44, tewas dibunuh pria berinisial AH, 26, di area Central Park Mal, Tanjung Duren, Jakarta Barat, Selasa (26/9) pagi tadi. Korban tewas dengan luka sayatan di bagian leher.

Kapolsek Tanjung Duren Kompol Muharram Wibisono mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 07.00 WIB. Saat itu, secara tiba-tiba pelaku membawa pisau dan melakukan penusukan ke arah leher korban dan menyayatnya hingga tewas di lokasi kejadian.

“Korban mengalami luka sangat berat yang berada di bawah leher. Itulah yang menyebabkan luka yang sangat fatal sehingga korban meninggal dunia,” kata Wibisono, Selasa (26/9).

“Jadi untuk tadi dicek oleh tim identifikasi Satresmrim Polres Jakbar luka ini diduga kuat dikarenakan sayatan benda tajam atau pisau yang digunakan oleh pelaku,” sambungnya.

( Humas Polres Metro Jakarta Barat )