MC-RestroJakbar.com — Tanjung Duren – Terinspirasi dari kisah nyata teror bom di Jakarta yang terjadi di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat tanggal 14 Januari 2016 silam.
Film drama “action” berjudul 22 menit yang dibintangi oleh Ario Bayu, Hana Malasan, dan Ardina Rasti ini menjadi bagian dari sosialisasi antiterorisme yang menggambarkan Kesigapan aparat Kepolisian.
Keberanian masyarakat dalam menghadapi teror, saat bom meledak dan penanggulangan satuan antiterorisme sampai dengan berhasil meringkus pelaku.
Sejak hari perdana tayang, tanggal 19 Juli 2018 kemarin, film 22 Menit mendapatkan antusias yang tinggi dari masyarakat. Berangkat dari itu Polsek Tanjung Duren menggelar nonton bareng film 22 Menit bersama keluarga besar Polri, pelajar dan mahasiswa serta masyarakat umum, Jum’at (20/07/2018).
*Kapolsek Tanjung Duren Kompol LAMBE PATABANG BIRANA, S.Ik.*, menjelaskan bahwa Film yang berdurasi 75 menit ini, menceritakan adegan berupa aksi mendebarkan, seperti bom meledak, baku tembak di tengah jalan dan aksi berbahaya kepolisian dalam menanggulangi pelaku Teror, mempertaruhkan nyawa demi mengamankan situasi.
Di adakan nya Nobar Film 22 menit ini di XXI Mall Citraland dengan maksud agar masyakarat bisa melihat langsung kebenaran dari kejadian dibalik teror bom dimana anggota Polri berjuang bahkan mempertaruhkan nyawanya melawan dan memberantas terorisme.
Bahkan pelaku teror berhasil ditangkap dan situasi kawasan bom meledak berhasil dikendalikan dalam waktu 22 menit.
Beberapa pesan penting diambil dari Film 22 menit yang diangkat dari kisah nyata itu, di antaranya kepekaan dan kepedulian memerangi terorisme.
Dengan demikian, diharapkan masyarakat sadar akan bahaya terorisme dan dampaknya serta tumbuh kepekaan untuk memeranginya. “Terorisme musuh kita bersama, harus kita lawan bersama” .
Kemudian sebagian keuntungan dari penjualan tiket film 22 Menit ini akan disumbangkan untuk korban bom Thamrin, jelas Kapolsek.(ameltul)