MC-RestroJakbar.com — Polres Metro Jakarta Barat, Rakyat Indonesia wajib membuka mata lebar-lebar, bahwa POLRI dan TNI sukses menepati janji dan memberikan bukti pengamanan prima kepada masyarakat Indonesia dalam pesta demokrasi melalui event “PILKADA SERENTAK TAHUN 2018”.(27/06/18)
Jangan ditanya bagaimana separuh nyawa setiap personil POLRI untuk mengamankan gelar pesta demokrasi sesuai surat perintah pimpinan (SPRINT), setiap personil Polri harus taat dan patuh, tidak boleh bergeser satu tapak dari pos yang ditentukan, bukan itu saja , “Mata dan Telinga, serta anggota gerak tidak boleh lengah, karena Setiap Personil Polri hakekatnya adalah wakil negara yang mutlak hadir di tengah masyarakat. Ada sejumlah alasan mengapa Harus Memberikan Apresiasi Terhadap Kinerja dan kerja keras Polri dalam mensukseskan pengamanan Pilkada Serentak 2018.
_Pertama_ karena Daftar Pemilih Tetap (DPT) 2018 sebesar 152.067.680 pemilih dengan gelaran 171 Pilkada serentak di Seluruh Indonesia yang tersebar disejumlah provinsi, kota dan kabupaten, _Kedua_jumlah pemuh yang jauh dan tidak sebanding dengan jumlah personil POLRI dan TNI dengan wilayah yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Itu baru separuh nyawa Polri dalam tugas pengamanan Pilkada. Sementara separuh nyawa lagi untuk melayani, melindungi dan mengayomi masyarakat di setiap wilayah, perkotaan, perkampungan dan desa, separuh nyawa itupun masih terbagi lagi mengamankan harta dan jiwa Warga ketika terlelap tidur menikmati indahnya mimpi dan bisnisnya yang sudah didepan mata, masih dibagi lagi dari separuh nyawa Polri itu untuk menjaga lingkungan wilayah hukum tempat bertugas, berjibaku dengan pelaku kriminal, menyisir jalan, observasi dan terus antisipasi terhadap ancaman gangguan KAMTIBMAS.
Padahal seluruh personil Polri, siapapun dia, dari bintara, tamtama, Akpol , dari Brigadir, kompol, kombes, brigjen hingga Jendral, dari Kapolsubsektor, Kapolsek, Kapolres hingga Kapolri Jendral Tito Karnavian, baru saja selesai tugas pengamanan arus mudik dan arus balik Lebaran Idul Fitri, 1 Syawal 1439 H, pelayanan dan pengamanan selama Ramadhan , Lebaran hingga hari terakhir arus balik pada Minggu, 24 Juni 2018.
Polri mencatat sukses dengan indikasi mampu menekan angka kecelakaan lebih dari 17 % dan masyarakat mengakui kalau perjalanan mudik tahun ini berjalan lancar, aman dan nyaman, lingkungan yang ditinggalkan mudik juga KONDUSIF. Sekedar catatan seluruh level Personil Polri harus berjibaku mengatur lalulintas diantara hujan air dan debu, dan diantara himpitan ribuan kendaraan di jalan raya. Semua tugas dilakukan Polri dari Sabang sampai marouke.
Ternyata tugas Polri itu mulia, sejalan dengan nilai-nilai ibadah. Bahwa pengabdian itu adalah ibadah, pengabdian seorang hanba kepada TUHAN, bukan hanya diukur dari sholat, dan puasa. bukan hanya rajin ke masjid dan gereja, tetapi menjalankan tugas sebagai anghota Polri hakekatnya adalah pengabdian kepada TUHAN dan PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DAN NEGARA.
Sebagai Warga Masyarakat, kami mengapresiasi kinerja dan kerja Polri dalam pengaman kelancaran perjalanan mudik tahun 2018 dan Sukses dalam pengamanan Pilkada Serentak 2018.
Semoga Kesuksesan Polri tahun 2018 ini sebagai kado istimewa Hut Bhayangkara ke 72, Polri makin dekat dengan rakyat, dicintai rakyat, profesional, modern dan terpercaya.
(ameltul)