MC-RestroJakbar.com — di Hari kelima belas dibulan ramadhan ini jajaran Polres Metro Jakarta Barat menggelar acara silaturahmi dan buka puasa bersama forkopimkot dengan ulama, Tomas dan ormas se-Jakarta barat digedung b lantai 2 walikota Jakarta barat, Kamis (31/5).
Acara tersebut turut dihadiri dari berbagai unsur forkopimkot, jajaran kodim 0503 JB, ulama, Tomas dan ormas se-Jakarta barat serta para Kapolsek jajaran polres metro Jakarta barat dimana dalam kegiatan tersebut dihadiri dari narasumber mantan tipiter bomb Bali Ali Fauzi manzi dan Nasir Abbas
Kapolres metro Jakarta barat kombes pol hengki Haryadi menyebutkan bahwa pertemuan kali ini ini merupakan lanjutan dari pertemuan sebelumnya dimana dalam pertemuan yang sebelumnya angka kriminalitas masih efektif tinggi dan pertemuan saat ini sudah mengalami penurunan sebanyak 13 persen tutur nya
Menurut dia hal itu terlihat dari menurunnya angka kriminalitas di wilayah Jakarta Barat dari peran aktif nya element Masyarakat dengan kepolisian.
“Ini semua berkat kerja sama kita semua sehingga mampu menekan angka kriminalitas,” kata Hengki.
Hengki mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak percaya dengan adanya pemberitaan hoax yang sedang marak dijakarta barat seperti halnya adanya pemberitaan maraknya aksi pembegalan difly over Pesing sebagai contoh nya.
“Untuk itu kami mohon masyarakat jangan terpengaruh pemberitaan hoaks telusuri dari mana sumbernya nya dan segera lakukan kroscek kembali ke pihak kepolisian,” tegasnya
Hengki pun menambahkan kami pun telah menerapkan dan mengadakan lomba siskamling dimana ini merupakan salah satu fase ditingkat bawah sebagai langkah awal mencegah tindak kejahatan dan dalam lomba tersebut Juara siskamling pertama diraih oleh Taman sari kelurahan Krukut ipda Sukiman juara kedua diraih oleh Polsek kebon jeruk kelurahan Sukabumi utara dan juara ke tiga diraih Kalideres kelurahan semanan Tambah nya
Sementara Ali Fauzi manzi adik Ali Imron salah satu napiter terorisme mengatakan beliau menjelaskan adanya beberapa aksi terorisme yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia dimana aksi terorisme dilakukan untuk menggulingkan Indonesia, semua aksi tersebut bisa dicegah dan digagalkan melalui peran aktif nya Masyarakat ujarnya
Dan dalam kesempatan tersebut Nasir Abbas seorang napiter terorisme menjelaskan bahwa aksi terorisme akan terus ada di dunia ini terutama di Indonesia dimana Indonesia merupakan salah satu negara yang mempunyai keragaman budaya
Dimana pihak kepolisian sangat luar biasa memberi kan penanganan soft approach ujarnya
AKBP didik novi Rachmanto dari BNPT selaku salah satu satgas anti terorisme menjelaskan bahwa beberapa kejadian aksi terorisme yang ada di Indonesia merupakan suatu jaringan yang terstruktur dimana satu dengan lainnya saling berkaitan
Dimana dalam survei tahun pertahun aksi radikalisme selalu mengalami peningkatan ujarnya
Selanjutnya kegiatan ditutup dengan pembagian pamflet dan stiker waspada terorisme dan radikalisme oleh Kapolres, Dandim dan walikota kepada 8 kecamatan diwilayah Jakarta barat.(ameltul)