MC- RestroJakbar.com – Jakarta, Selasa 22/05/2018, Dalam mempererat hubungan silaturrahmi di antara sesama, dan dalam meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT dibulan ramadhan ini Jajaran Polres Metro Jakarta barat bersama unsur 3 pilar menggelar buka puasa bersama dengan puluhan kaum dhuafa seperti anak yatim dan fakir miskin di Pinangsia Tamansari Jakarta Barat, Senin Sore (21/05/2018).
Dimana dalam kegiatan tersebut berlangsung dibawah kolong jembatan rel kereta api Gg.Burung Rw. 02 Kelurahan Pinangsia tepatnya depan hotel prima Jakarta barat, bersama kurang lebih 250 kaum dhuafa dan dalam kegiatan tersebut meliputi tausiyah agama, dan marawis, serta sebagai penceramah Al-Ustadz dai Aryono.
Kegiatan dengan tema, buka puasa bersama keluarga besar Polres Metro Jakarta Barat “Melalui Buka Puasa Bersama kaum dhuafa Kita Pererat tali Silaturahmi terhadap sesama Untuk meningkatkan Iman Dan Taqwa Kepada Allah SWT,”.
Tampak hadir saat itu, Kapolres metro Jakarta barat, Kombes pol Hengki Haryadi Sik. MH, Kapolsek Metro Taman Sari AKBP Ruly Indra Wijayanto Sik, Msi, serta Danramil Tamansari Mayor Inf. Rohani, dan para Kabag, Kasat, Para Kapolsek dan Jajaran Polres Metro Jakarta Barat.
Disampaikan dalam sambutannya, Kapolres metro Jakarta barat Kombes pol Hengki Haryadi, kegiatan ini secara rutin setiap tahunnya, ini tujuan guna memperat tali silaturrahmi antara sesama dan bisa berbagi bersama kaum dhuafa sebagai hubungan emosional terhadap sesama.
Mari Kita bahu membahu dan eratkan persatuan dan kesatuan, serta disampaiakan juga oleh Kapolres bahwa alhamdulilah situasi kamtibmas Wilayah Hukum Polres Metro Jakarta Barat situasinya kondusif dengan angka tindak pidana yang signifikan menurun ujarnya
ini semua berkat kerjasama dan komunikasi yang baik antara aparat hukum, aparat keamanan, dan para ulama setempat serta tokoh tokoh pemuda dan sebagainya sehingga mampu menekan angka kriminalitas.
Kapolres Metro Jakarta Barat juga membagikan santunan kepada anak – anak yatim, dan Kapolres Juga menerima kenang – kenangan berupa sorban dari tokoh agama setempat.
Akhir kata saya berpesan hati hati dengan pemberitaan yang menyangkut Terorisme di media sosial, seolah olah peristiwa Teroris yg terjadi adalah sebuah rekayasa Untuk itu kami mohon masyarakat jangan terpengaruh akan pemberitaan yang tidak benar (hoax). Tambah nya
“Bulan Ramadhan bulan yang kita nantikan, semoga dengan tali silaturahmi dengan menjaga keimanan, semoga Allah memberikan kesempatan untuk bertemu di bulan suci ramadahan yang akan datang,” tuturnya(ameltul)