MC-RestroJakbar.com – Tanjung Duren – Setelah Peristiwa teror di Surabaya kemudian Densus 88 bergerak cepat dengan melakukan penangkapan terhadap jaringan para pelaku teror tersebut dan dengan tuntutan Hukuman Mati terhadap Ketua JAD Aman Abdurahman membuat pengamanan di Ibu Kota ikut ditingkatkan. Salah satunya di wilayah Polsek Tanjung Duren di Jakarta Barat, Sabtu (19/05)
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Hengki Haryadi, SIK, MH, meminta jajarannya untuk melakukan pengamanan di gereja-gereja.
Dalam hal ini Kapolsek Tanjung Duren Kompol Lambe Patabang Birana , SIK, langsung menerjunkan personil nya dengan melakukan koordinasi dan pengecekan keamanan ke sejumlah gereja yang ada di wilayah Grogol, Petamburan, Jakarta Barat.
Selain itu Polsek Tanjung Duren mengundang para pengurus Gereja dengan mengadakan pertemuan pada hari Sabtu, 19 Mei 2018, bertempat di aula lantai 3 Polsek Tanjung Duren yang di hadiri oleh Kapolsek Tanjung Duren Kompol Lambe Patabang Birana, SIK,, Waka Polsek AKP H. Risris Priyatna, Para Kanit dan pengurus Gereja Se Kec. Grogol Petamburan sebanyak 30 orang.
Pada pertemuan dengan Pengurus Gereja Se Kec. Grogol Petamburan tersebut Kapolsek Tanjung Duren Kompol Lambe Patabang Birana, SIK, menyampaikan menyikapi kejadian terorisme yang saat ini terjadi, dalam hal ini Polri meningkatkan kewaspadaan terutama nya keamanan di gereja-gereja yang melaksanakan kegiatan kebaktian rutin.
Kapolsek Tanjung Duren Kompol Lambe Patabang Birana, SIK, menekankan untuk meningkatkan kewaspadaan, kepada pihak gereja agar memberitahukan kepada security gereja agar mewaspadai kepada jamaat yang belum dikenal.
Kepada pengurus gereja Kapolsek Tanjung Duren Kompol Lambe Patabang Birana, SIK, menegaskan agar segera melaporkan kepada kepolisian apabila melihat orang atau benda yang mencurigakan.
Hal ini, menurut dia, untuk mengantisipasi agar gangguan keamanan tidak terjadi di wilayah hukum Jakarta Barat.(ameltul)